Sabtu, 09 Juni 2012

Fenomena Masadepan Ilmuwan Memprediksi Manusia Masa Depan Bisa Bernafas Dalam Air

portalgue.com

Portalgue - Masih ingat cerita manusia ikan? Masa depan, kemampuan bernafas di air mungkin bisa dinikmati manusia. Ilmuwan berhasil menemukan cara ajaib dengan penggabungan DNA.

Dalam penelitian pada hewan salamander, ilmuwan menemukan fakta bahwa tumbuhan alga yang memproduksi oksigen terikat dengan telur salamander dan tidak terpisahkan.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1400072.jpg

Ini terlihat dari keberadaan DNA alga pada embrio salamander. Dengan mempelajari mekanisme itu lebih lanjut, ilmuwan berharap temukan proses yang sama dan dapat diterapkan pada manusia untuk bertahan hidup di bawah air.

Peneliti dari Dalhousie University di Halifax, Kanada, menemukan bahwa DNA manusia pada dasarnya dapat dikemas dengan ribuan virus yang diserap sejak manusia lahir.

Ilmuwan menganalogikan teori ini pada salamander karena alga sering terjebak dalam embrio mereka. Alga ternyata tidak melepaskan salamander meski tumbuhan itu terus berkembang.

Penemuan ini menjadi dokumentasi pertama bagaimana tanaman hidup dengan bersimbiosis pada vertebrata. Ilmuwan mengklaim penemuan tersebut menunjukkan alga bisa menjadi sumber oksigen bagi organisme lain, termasuk manusia.

“Alga di dalam kapsul telur menyediakan oksigen kepada embrio dan alga mendapatkan limbah dari embrio berupa nitrogen yang dibutuhkan alga untuk tumbuh,” ujar pemimpin studi Dr. Ryan Kerney.

"Kami juga menemukan DNA alga pada organ reproduksi salamander dewasa sehinga ada kemungkinan ini menyerap pada salamander," ujar studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Inilah Urutan 10 Besar Hewan Tercepat di Dunia

portalgue.com

1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup di daratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460 m (500 yard). Kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun. Cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik.2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam) Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia. Kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda. Binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru-paru dan jantung yang lebih besar.3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam) Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghindar dari pemangsa. Binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karena habitat Wildebeest di daratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun.4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam) Raja dari segala pemburu, singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik di antara yang terbaik. Dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80 km/jam.5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam) Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibandingkan jenis rusa lainnya. Dalam hal menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan. Rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam) Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya "quarter' karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 m, kuda ini bisa finish 25 meter di depan peringkat ke-2) dari kuda jenis biasa lainnya. Kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.7. RUSA BESAR - 46 Mil/jam (73,6 Km/jam) Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua di dunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di Amerika utara dan Asia timur. Berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tapi bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam) Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya ke satu tempat, dan anjing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam) Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak. Binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam) Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung

Inilah Spesies Baru MENGERIKAN.!! yang Mengguncang Dunia Ilmu Pengetahuan

portalgue.com

Selama 20 tahun, bidang ilmuwan yang bekerja dengan Conversation International telah menjelajahi beberapa ekosistem paling banyak, misterius dan terancam di dunia tropis. Selama 20 tahun, bidang ilmuwan yang bekerja dengan Conversation International telah menjelajahi beberapa ekosistem paling banyak, misterius dan terancam di dunia tropis.

Sampai saat ini, mereka telah menemukan lebih dari 1.300 spesies baru bagi ilmu pengetahuan meskipun sejauh ini hanya 500 atau lebih telah secara resmi digambarkan oleh taksonomis, dalam hal klasifikasi dan penamaan. Dan sekarang, untuk merayakan 20 tahun, kelompok ini telah merilis 20 dari temuan favorit mereka. Sementara beberapa - seperti ikan yang berkedip array indah warna bila dalam cinta - membuat pemandangan yang bagus, yang lain lebih besar kemungkinan untuk bergetar, seperti kalajengking raksasa biru, atau semut yang menghubungkan pada satu sama lain dengan tajam barbs ketika terancam. Dan arachnophobes - mengambil napas dalam-dalam, karena ini adalah apa yang dianggap sebagai tarantula terbesar diketahui ada - oh, dan itu makan kadal.





Laba-laba raksasa Goliath (theraphosa blondi) dan laba-laba terbesar (massa) di dunia, mencapai berat 170g dan rentang kaki 30 cm. Hal ini diamati oleh ilmuwan Conservation International Program di Guyana pada tahun 2006, di mana ia tinggal di liang di lantai hutan hujan dataran rendah.Tak seperti namanya, ia makan terutama pada invertebrata - tetapi telah diamati dia makan mamalia kecil, kadal dan bahkan ular berbisa.
Mereka memiliki taring bisa, yang tidak mematikan bagi manusia, tetapi jalur utama pertahanan mereka adalah bulu-bulu yang menutupi seluruh tubuh mereka - ketika mereka terancam menggosok kaki mereka agains perut dan mengirim awan duri mikroskopis yang bersarang pada selaput kulit dan lendir penyerang, menyebabkan nyeri dan iritasi lama.

portalgue.com

5 Spesies Unik Flora dan Fauna Baru Di Dunia

Portalgue - Ilmu dan pengetahuan adalah pisau  yang mampu membedah beberapa misteri kehidupan di dunia,juga sebagai pintu dari sebuah keimanan. Ketekunan dan kesabaran, serta bekal keyakinan dalam menguak misteri kehidupan, yang terbukti dengan penemuan lima spesies baru berikut ini:
1. Lintah T-Rex
Tyrannobdella rex, atau “raja Lintah yang kejam” ini terdapat di sepanjang sungai Amazon wilayah negara Peru. Lintah ini memiliki tari sepanjang lebih dari lintah pada umumnya, karena itulah ia disebut sebagai T-rexnya  keluarga lintah. Ia menggunakan taringnya untuk menempel dijaringan  tubuh inangnya. Ia biasa  menancapkan taringnya di tubuh bagian mata, saluran kencing, anus, dan vagina, pada binatang mamalia.

T-Rex Leech (Sumber: Nationalgeographic)

2. Pancake Batfish
Ikan ini dinamakan pancake karena bentuknya yang datar menyerupai kue dadar/panekuk. Halieutichthys intermedius, adalah jenis ikan yang hanya hidup di teluk Meksiko, namun  keberadaannya sekarang tidak diketahui akibat teluk yang tercemar oleh tumpahan minyak pada tahun 2010.


Pancake Batfish (Sumber: Nationalgeographic)

3. Jamur Bawah Laut
Psathyrella aquatica, adalah jenis jamur yang mampu hidup di bawah permukaan air bersih, dan dingin, ditemukan di bawah perairan sungai Oregon, Amerika Serikat. Dan jenis ini merupakan jamur pertama yang diketahui tumbuh di bawah permukaan air.

Underwater Mushroom (Sumber: Nationalgeographic)

4. Kecoa salto (Jumping Cockroach)
Saltoblattella montistabularis, ditemukan di Afrika selatan, tepatnya di Taman Nasional Gunung Table. Penemuan kecoa jenis baru ini  memperlihatkan sepasang kaki yang digunakan untuk melakukan loncatan, dan sepasang antena yang membantu loncatanya stabil.

Jumping Cockroach (Sumber: Nationalgeographic)

5. Jamur Bercahaya
Mycenna luxaeterna, adalah jenis jamur yang hidup di hutan tropis Brazil. Jamur ini akan terlihat bercahaya ketika malam hari tiba, dan  merupakan sebuah sinar abadi yang dimilikinya.  ”Ketika malam hari tiba, kita hanya melihat ke  tanah selanjutnya terlihat bagai ribuan bintang yang ada dilangit”, ujar Desjardin. Seorang periset dari San Fransisco State University. (**)

Mycena Luxaeterna (Sumber: Nationalgeographic)

portalgue.com

10 Jenis Burung 'surga' Terindah Dan Termahal Paling Banyak Di Indonesia

Portalgue -Ada lebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan bird of paradise. Ada sekitar 13 Genus dari burung-burung ini dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea.

Di Indonesia kita menyebutnya dengan burung cendrawasih. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Dengan warna-warna yang demikian mereka menjadi burung paling indah dan menarik di dunia, sehingga disebut sebagai burung dari surga.
Burung cendrawasih banyak ditemukan di Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk juga Australia Timur. Sayangnya keberadaan burung ini semakin berkurang seiring dengan banyaknya perburuan liar yang tidak bertanggung jawab.

1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)

The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.
Lesser bird of paradise
Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya.

Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.

2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)

The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut.
Raggiana bird of paradise
Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan.

Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya.
Ribbon tailed bird of paradise
Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.

4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)

Namanya mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru . Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru.
Blue bird of paradise
Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.

5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)

Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun.
Riflebird of paradise
Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.

6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)

Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya.
Red bird of paradise
Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.

7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)

Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini.
Parotia lawesii
Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.

8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji.
King of saxony bird of paradise
Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut.

Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.

9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)

Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burun jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru.
Wilson's bird of paradise
Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.

10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)

Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan.
Princes's Stephanie bird of paradise
Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.
10 Jenis Serangga Terbesar di Dunia Salah Satunya Ada Di Indonesia

1. Titan beetle

Hutan hujan Amazon adalah rumah bagi banyak kumbang yang besar, salah satu yang terbesar adalah kumbang titan, Titanus giganteus.

Serangga raksasa ini memiliki rahang yang dapat mematahkan pensil, dan dilaporkan mereka dapat merobek daging manusia. Seperti banyak kumbang, kumbang titan dapat memancarkan suara mendesis keras ketika terancam.

2. Giant stick insects

Serangga besar lainnya adalah Giant stick insects, yang mampu menyembunyikan diri dari pemangsa diantara cabang, ranting dan dedaunan. Giant stick insects dari Asia Tenggara adalah yang terpanjang, dapat tumbuh sekitar 2 kaki panjangnya.

Beberapa spesies dapat menghasilkan zat semprot berbau menyengat, tetapi kebanyakan tidak berbahaya dan sering disimpan sebagai binatang peliharaan.

3. Giant Weta

Terdapat di Selandia Baru, wetas raksasa adalah serangga besar yang terkait dengan jangkrik. Wetas raksasa terbesar dapat mencapai berat lebih dari 70 gram (sekitar 2,5 ons). Mereka dapat berbobot lebih dari burung gereja. Dengan ukuran tubuh sepanjang sekitar 4 inci tidak termasuk kaki dan antena.

4. Goliath beetle

Berdasarkan berat dan besarnya, kumbang goliath adalah termasuk serangga terbesar. Berasal dari Afrika, yang jantan bisa tumbuh lebih dari 4 inci, dan berat 100 gram (3,5 ons) pada tahap larva mereka. Meskipun mereka vegetarian di alam bebas, mereka sering makan makanan anjing dan kucing.

5. Atlas Moth

Biasa ditemukan di kepulauan Melayu, serangga ini besarnya seperti seekor burung. Mereka begitu besar sehingga kepompong mereka kadang-kadang digunakan sebagai dompet di Taiwan.

Luas total sayap mereka dapat mencapai 60 inci persegi dan lebarnya setidaknya 1 kaki .Ulat Atlas dapat lebih dari satu inci tebalnya.

6. Tarantula Hawk

Tawon besar ini sangat besar dan ganas, mereka mampu berburu dan makan tarantula. Terdapat kait di kaki mereka yang mereka gunakan untuk mendapatkan korban mereka, dan penyengat mereka (yang panjangnya sepertiga inci) dinilai sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia.Untungnya, sebagian besar jinak kecuali diganggu.

7. Giant Burrowing Cockroach

Juga disebut kecoa badak, serangga ini adalah kecoa terberat di dunia. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka adalah hewan peliharaan yang baik. Ditemukan di Australia, serangga ini dapat hidup selama 10 tahun dan dapat tumbuh lebih dari 3 inci panjangnya.

8. Queen Alexandra's Birdwing

Kupu-kupu terbesar di dunia, Queen Alexandra birdwing dapat memiliki lebar sayap lebih dari 1 kaki. Hanya ditemukan di daerah terpencil di Papua New Guinea, raksasa yang indah ini sudah dianggap terancam punah.

9. Giant Water Bug

Serangga ini sangat besar, juga dikenal sebagai kutu buaya, bisa mencapai panjang menyaingi beberapa kumbang terbesar di dunia.

Dikenal sebagai predator rakus di sungai dan kolam di mana mereka tinggal, serangga air raksasa ini dapat memberikan gigitan menyakitkan.

Meskipun demikian, di Thailand mereka dianggap sebagai makanan yang lezat, dan sering dipanen dan dikumpulkan dengan menggunakan lampu yang dapat menarik perhatian serangga.

10. Acteon Beetle

Acteon Megasoma, spesies lain dari kumbang raksasa di hutan hujan Amazon Amerika Selatan, bisa mencapai panjang lebih dari 5 inci dan dapat tumbuh setebal 1,6 inci. Ia memiliki cangkang yang tangguh.

dikutip dari www.portalgue.com

Serangga tomcat

TRIBUNNEWS.COM - Serangga yang disebut serangga tomcat menyerang warga apartemen di Surabaya. Serangga ini juga dilaporkan menyerang kawasan Kenjeran dan Wonorejo. Pakar serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Hari Sutrisno, mengatakan, "Serangga Tomcat sebenarnya adalah serangga genus Paederus." Serangga tersebut adalah kumbang memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 1 cm sehingga kadang tidak dikenali. Keunikan serangga ini adalah bagian sayap yang tak menutupi seluruh abdomen. "Ada 12 jenis serangga jenis ini. Namun yang paling banyak di sini adalah Paederus fasciatus. Jadi kemungkinan yang di Surabaya adalah jenis ini," jelas Hari. Hari mengatakan, serangga ini memiliki habitat di persawahan, hutan maupun taman kota. Biasanya, serangga ini memakan telur serangga lain pemakan daun. Sebutan serangga ini sedikit kurang tepat sebab sebenarnya tomcat adalah nama pestisida. Di beberapa daerah, serangga ini sering disebut semut kanai atau semut kayap. Hari saat dihubungi Senin (19/3/2012) mengungkapkan bahwa serangga Paederus biasanya menyerang untuk mempertahankan diri. Serangga ini bisa menyerang apapun yang dianggap menggangggu. Namun demikian, Hari mengatakan, "Serangan pada manusia sebenarnya bukan tujuan. Hanya mungkin ada aktivitas manusia yang mengganggu serangga ini." Aktivitas yang mengganggu antara lain saat serangga akan masuk ke rumah dan terhalang tirai, manusia membuka tirai tersebut sehingga kumbang ini terbang dan menyerang. Ciri khas Paederus adalah kemampuan memproduksi toksin yang disebut paederin. Saat menyerang, serangga akan mengeluarkan toksin ini, persis seperti ular yang mengeluarkan bisa. Toksin tersebut yang dikatakan bisa berdampak buruk bagi manusia. Akibat jika terserang serangga ini adalah dermatitis, dimana kulit melepuh seperti mengalami luka bakar dan mengeluarkan cairan. "Jika kena serangga ini, maka kita harus cuci dengan air sabun agar menetralisir racun. Lalu bisa juga memakai Kalium permanganat atau salep untuk mengobati," terang Hari. Dikatakan bahwa racun serangga ini konsentrasinya 12 kali lebih besar dari bisa kobra. Namun demikian, Hari mengatakan bahwa racun serangga ini tak mematikan. Menurut Hari, kumbang Paederus sebenarnya serangga yang menguntungkan bagi petani karena mampu membasmi wereng. Karenanya, serangga ini cukup dicegah kehadirannya, tak perlu dibasmi dengan pestisida kimia. Hari menghimbau masyarakat agar tidak panik. Serangan serangga ini sebenarnya sudah biasa dialami. hany perlu langkah tepat saat terkena serangannya.